Sunday, December 4, 2016
5 Negara Yang Mengenang dan Menggunakan Nama Soekarno
5 Negara Yang Mengenang dan Menggunakan Nama Soekarno
Soekarno, atau lebih familiar dengan Bung Karno. Beliau adalah Presiden pertama Republik Indonesia yang masih memiliki peranan penting hingga saat ini. Tanpa jasa-jasa beliau, kita belum tentu dapat merasakan semua yang ada di sekitar kita. Sebagai kepala pemerintahan yang mencetuskan konsep mengenai Pancasila dalam pemberian nama serta sebagai dasar negara Republik Indonesia. Dengan gelar Bapak Proklamator, bukan hanya masyarakat Indonesia saja yang masih mengenang beliau, bahkan hingga masyarakat di negara lain, terutama negara-negara yang pernah beliau kunjungi serta memberikan kontribusi dalam hal-hal yang memberikan perubahan dan inspirasi.
Asal Usul Nama Soekarno
Saat beliau dilahirkan, orang tuanya memberikan nama Koesno Sosrodihardjo. Karena sering mengalami sakit, saat berumur lima tahun nama Koesno Sosrodihardjo di ganti menjadi Soekarno oleh ayahnya. Dimana nama Soekarno di inspirasi dan kemudian di ambil dari seorang panglima perang pada kisah Bharata Yudha, yaitu Karna. Tetapi karena dalam bahasa Jawa dalam penggunaan huruf a berubah menjadi o, kemudian awalan nama dari su adalah memiliki arti yang berarti baik.
Setelah menjadi Presiden, ejaan nama Soekarno di ganti oleh beliau sendiri menjadi Sukarno. Dimana yang menjadi alasan dalam penggantian nama tersebut karena beliau menganggap menggunakan ejaan nama Belanda / penjajah. Namun beliau tetap menggunakan nama Soekarno dalam tanda tangannya karena telah tercantum dalam Teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia yang secara mutlak tidak dapat di ubah.
Itulah asal usul nama Soekarno yang harus kamu ketahui. Kemudian, karena memiliki hubungan baik serta pengaruh dengan negara-negara lain, nama Soekarno hingga kini digunakan untuk mengenang jasa Soekarno.
Negara yang mengenang & menggunakan nama Soekarno
1. Kuba
Pada tanggal 9 s/d 14 Mei 1960, Bung Karno mengunjungi Havana, Kuba. Beliau menjadi kepala negara pemerintahan asing pertama yang mengunjungi Kuba setelah adanya revolusi 1959. Bung Karno yang dianggap ikut memberikan inspirasi revolusi Kuba di sambut oleh berbagai tokoh penting. Oleh Presiden Kuba saat itu, Osvaldo Dorticos, Perdana Menteri Fidel Castro Ruz, Gubernur Bank Nasional Che Guevara, serta Menteri Luar Negeri Dr.Raul Roa Garcia.
Karena moment tersebut, pada tahun 2008 pemerintah Kuba menerbitkan perangko seri Bung Karno bersama Fidel Castro dan salah satu pemimpin gerilya Kuba, Che Guevara. Perangko seri Bung Karno tersebut selain untuk mengenang hubungan diplomatik antara Indonesia dan Kuba, juga sekaligus memperingati Hari Ulang Tahun Fidel Castro yang ke-80.
2. Pakistan
3. Maroko
4. Mesir
5. Rusia
Setelah dua hari menikmati kota St.Petersburg, Bung Karno terbang ke Moskow untuk membicarakan dan membahas kerja sama bilateral serta berbagai posisi kunci dalam perang dingin yang terus memuncak. Dalam pertemuan itulah Soekarno mengungkapkan kekecewaannya pada penguasa tirai besi Soviet, Nikita Kruschev. Perihal masjid indah yang dilihatnya ternyata digunakan sebagai gudang senjata.
Seminggu setelah kunjungan usai, kabar gembira datang dari pusat pemerintah, seorang petinggi pemerintah setempat mengabarkan bahwa satu-satunya masjid di Leningrad yang telah menjadi gudang pasca revolusi Bolshevic tersebut bisa di buka kembali dan digunakan sebagai tempat ibadah umat Islam tanpa ada persyaratan apapun. Sang penyampai pesan juga tidak memberikan alasan sedikitpun mengenai alasan kenapa hal tersebut dapat terjadi. Tetapi umat muslim hingga saat ini berterima kasih dan memiliki keyakinan bahwa Soekarno adalah penyebab hal tersebut dapat terjadi. Tidak heran jika masjid biru yang indah di St.Petersburg ini diberikan nama Mesjid Biru Sukarno.
Sumber: Kenapasih
Available link for download